Hello

Selamat Datang

Rabu, 28 Desember 2011

Pertajam Pengelihatan, Pilih Makanan Tepat

Sejumlah pilihan gaya hidup, seperti tidak merokok, ditengarai mampu melindungi orang dari serangan age-related macular degeneration (AMD). AMD adalah gangguan pengelihatan yang menyerang seiring bertambahnya usia.
Menurut jurnal Eating Well, lebih dari 8 juta warga Amerika mengalami AMD, gangguan pengelihatan yang tidak bisa diperbaiki dengan mudah. AMD adalah keadaan dimana macula-pusat retina dan bagian dari mata yang memungkinkan orang untuk melihat detail dengan baik-mulai mengalami penurunan fungsi.
Gangguan ini mengakibatkan pandangan kabur dan seiring waktu membuat orang sulit membaca, mengendarai kendaraan, atau bahkan mengenali wajah. AMD menyebabkan kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun. Menurut Rachel K. Johnson, professor nutrisi pada University of Vermont, beberapa jenis makanan mampu membentangi mata dari AMD. Berikut di antaranya :

Tambah pemasukan antioksidan. Banyak kajian menunjukan bahwa orang dengan antioksidan rendah cenderung mudah mengalami AMD dibandingkan mereka yang mengomsumsi banyak sumber antioksidan. Antioksidan termasuk vitamin C( Jeruk, Kiwi, dan Brokoli), vitamin E (Minyak sayur, kacang- kacangan dan alpukat), serta lutein dan zeaxanthin – nutrisi yang terdapat pada daun berwarna hijau (bayam, kangkung, sawi). Antioksidan memberantas radikkal bebas sehingga sel-sel tubuh mendapatkan asupan oksigen dengan lebih baik, termasuk mata. Sementara lutein dan zeaxanthin ibarat sunglasses alami yang membantu membentuk pigmen macular untuk menyaring efek buruk sinar matahari.
Makan kuning telur. Kebanyakan orang menjauhi kuning telur karena khawatir dengan kandungan koresterolnya yang cukup tinggi, padahal kuning telur kaya lutein dan zeaxanthin. Thomas Wilson, Ph. D., penelitian pada Center for Health and Disease Research, University of Massachusetts-Lowell menegaskan, mereka yang mengonsumsi telur 2 kali sehari secara signifikan lutein dan zeaxanthin-nya, meningkat tanpa mendongkrak jumlah LDL atau kolesterol jahat.
Ikan berlemak. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 88 ribu partisipan menegaskan bahwa makan setidaknya dua porsi ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel, ikan baring) setiap minggu, maka sepertiga lebih kecil kemungkinan untuk mengembangkan AMD daripada mereka yang tidak. Kandungan asam lemak omega-3, khususnya DHA dalam ikan adalah kompenen kunci sel saraf dalam retina.

Suplemen. Bentuk suplemen dosis tinggi dengan kandungan beberapa nutrien didalamnya membantu tubuh mengurangi resiko AMD secara signifikan. Kalau anda beresiko terhadap AMD, bicarakan pada dokter mata untuk mengonsumsi suplemen “ formula kesehatan mata”. Suplemen ini mengandung 10 mg lutein (setara dengan 3 cangkir bayam), 2 mg zeaxanthin, dan 1 gr total EPA dan DHA (setara dengan konsumsi 3 ons salmon). Tapi ingat, konsumsilah suplemen hanya jika dibutuhkan, berdasarkan pertimbangan medis.
Kontrol tekanan darah dan berat badan. Menurut American Academy of Ophthalmology, orang dengan tekanan darah tinggi cenderung mudah terkena AMD. Sebabnya adalah peningkatan tekanan darah merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke mata. Akhirnya, sulit bagi gizi yang di bawa oleh darah untuk memberikan perlindungan pada retina. Program menurunkan berat badan juga dapat membantu. Lemak tubuh adalah gudang penyimpanan nutrisi yang larut dalam lemak, dan kelebihan jaringan lemak membuat macula kekurangan beberapa nutrisi perlindungan mata.

Bali post, 14 maret 2010_dengan pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar